Saturday, September 27, 2014

Cerita dan Pengalaman Misteri 4.5 Tahun main di Kontrakan Kertosentono 119.


Cerita dan Pengalaman Misteri 4.5 Tahun main di Kontrakan Kertosentono 119.

Namaku imam, aku mahasiswa elektro UB angkatan 2010.
Aku anak malang tapi aku sering sekali maen ke kosnya temenku yang ada di jl. kertosentono no.119. Setiap habis kuliah aku langsung menuju kos itu. Kadang sampe malam. Dan tidak jarang aku menginap disitu klo besok paginya ada kuliah. 
Kontrakan itu (bisa juga dibilang kos2an karena sewanya tiap kamar tapi bayarnya tahunan) bisa dikatakan himpunan kedua setelah himpunan asli anak elektro sendiri yg ada di kampus. Kenapa ?? karena 5 dari 6 penghuni kontrakan itu adalah mahasiswa elektro. 4 penghuninya adalah teman seangkatanku (Dheo, Iqbal, Bas dan Afnan), 1 anak elektro angkatan 2007 (Mas Tomi) yang masih berjuang untuk lulus, dan 1 kamar yang penghuninya tidak tetap.

Selain aku juga banyak anak elektro yang sering maen kesitu. Baik untuk tujuan mengerjakan tugas atau sekadar nongkrong dan maen PES disitu. Hampir setiap hari kontrakan itu rame dengan anak2 elektro. Dari siang hingga malam. Bahkan sangking ramenya sampai pernah ditegur sama Pak RT setempat.

Okee,, itu tadi keramaian dan hiruk pikuk di kontrakan kertosentono 119.

Sekarang langsung saja pada cerita mistis di kontrakan itu.

Cerita ini terjadi pada bulan Maret 2014. Aku lupa tanggalnya, tapi hari itu adalah hari kamis tepatnya pas malam jumat. Diluar keramaian tadi kontrakan kertosentono 119 tidak luput juga dari kesepian dan keheningan jika anak2 elektro semua sudah pulang atau pada saat liburan panjang.

Saat itu selesai nongkrong dan bercengkeramah di depan kontrakan seperti biasa, sekitar jam 12an semua pada bubar. Ada yang pulang ke rumah karena anak malang, ada yg balik ke kosnya. Tapi pada saat itu aku dan satu temanku yg namanya Maman memutuskan untuk menginap disitu. Entah karena kecapekan atau apa temanku ini langsung tidur pulas di kamar Dheo. Sedangkan aku tidur di ruang tamu. Sedangkan semua penghuni kontrakan itu sudah berada dikamarnya masing2. Alhasil aku sendirian di ruang tamu. Semua lampu di kontrakan itu dimatikan.

Aku mencoba untuk bisa cepat tidur agar besok bisa bangun pagi dan masuk kuliah. Tetapi lagi2 aku tidak bisa tidur, insomnia. Akhirnya aku nyalakan TV dengan kondisi lampu tetap mati dgn harapan bisa cepat ngantuk dan tidur. Tetapi tetap saja aku tidak ngantuk. Aku coba cari2 channel yg acaranya bagus. Karena tidak ada acara yg bagus akhirnya aku matikan saja. Dan aku mencoba untuk pejamkan mata. Saat keadaan hening tiba2 aku mendengar ada benda jatuh di dapur. Tapi aku positif thinking saja. Mgkin tikus yg menjatuhkan benda di dapur. Aku hiraukan saja. Keadaan hening lagi. Tapi hanya beberapa menit. Lagi2 terdengar benda jatuh dari arah dapur, sepertinya gelas. Tapi tidak ada suara pecahnya. Anehh..!!.

Aku mencoba melihat ke arah dapur. Keadaan memang gelap sehingga tidak terlihat jelas, tapi aku bisa memastikan kalau tidak ada orang disana. Akhirnya aku beranikan diri untuk mengecek apa ada benda jatuh. Aku bangun dan menuju ke dapur dengan perlahan. Aku nyalakan lampu dapur, tapi aku tidak melihat ada benda jatuh di sekitar situ. Disamping dapur ada kamar mandi. Lampu kamar mandi mati dan pintu kamar mandi tertutup. Karena masih penasaran aku ingin mengecek di dalam kamar mandi. Dengan perasaan ingin tahu bercampur takut  aku coba dekati pintu kamar mandi dengan perlahan. Aku tidak bisa menyalakan lampu kamar mandi karena saklarnya ada di dalam. Aku coba terus mendekat ke arah kamar mandi. Dan sampailah aku di depan pintu kamar mandi. Aku masih ragu untuk membuka pintu karena keadaan di dalamnya sangat gelap. Aku berencana untuk membuka pintunya sedikit dan menyalakan lampunya. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mencoba membuka pintu itu. Setelah terbuka hampir sepertiganya badanku sedikit masuk dan aku nyalakan lampunya. Alhamduilah gak ada apa2 disitu. Aku matikan lagi lampunya dan aku tutup kembali pintunya. Akhirnya aku putuskan untuk kembali ke ruang tamu dan tidur.

Tapi saat aku berbalik untuk ke ruang tamu tiba2 sekilas aku melihat sosok tinggi besar berwarna hitam di kamar atas dapur. Aku berhenti dan mendongok keatas untuk memastikan sosok tadi. Ternyata masih ada. Dengan berdebar2 aku ambil ponselku di saku dan aku coba memotretnya. Setelah aku memotretnya sosok itu langsung hilang. Tapi aku berhasil mendapatkan gambar sosok itu.